Kamis, 18 Agustus 2011

Palapa Bima NTB

Palapa Bima adalah suatu organisasi yang bergerak di lingkungan hidup dan alam bebas. Palapa Bima dapat juga diartikan sebagai Perhimpunan Kegiatan Lingkungan dan Alam Bebas, artinya  Palapa Bima adalah organisasi Pecinta Alam yang mempelajari tentang masalah lingkungan hidup, baik disebabkan oleh pencemaran, masalah sampah, serta gejala dan fenomena alam baik yang bersifat alami maupun akibat ulah tangan manusia seperti banjir, tanah longsor dan gema bumi.

Palapa Bima ini sendiri didirikan pada tanggal 16 september 2009, oleh Arifin, Rhamdani dan Iwan Setiawan di Bima NTB. Pada awalnya ketiga pendiri Palapa Bima tersebut merupakan pengurus Organisasi Pencinta Alam dan Organisasi Pemuda di STAIM Muhammadiyah Bima. Dengan pengalaman dan ilmu organisasi yang mereka miliki tersebut maka didirikanlah organisasi PALAPA BIMA, apalagi dilatarbelakangi oleh masalah-masalah lingkungan hidup yang ada di Kota dan kabupaten Bima, seperti masalah sampah, pencemaran lingkungan hidup, exploitasi SDA yang tidak mempertimbangkan keberlangsungan hidup organisme lain, pembukaan lahan tanpa adanya upaya reboisasi dan masalah lingkungan lainnya.

Melihat Permasalahan-permasalahan lingkungan hidup yang ada di kota dan kabupaten bima, maka dengan adanya Palapa Bima yang bergerak di lingkungan Hidup dan alam bebas, berupaya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Bima akan pentingnya Lingkungan Hidup. karena pada dasarnya lingkungan adalah Ekosistem yang harus selalu Balance atau seimbang. Nah, andaikata lingkungan ataupun ekosistem tidak lagi seimbang atau dalam keadaan rusak, maka dapat dipastikan keberlangsungan hidup mahluk lain terutama manusia akan punah. Karena lingkungan hidup adalah tempat kita berpijak dan melangsungkan kehidupan.

"kalau lingkungan rusak otomatis ekosistem rusak, kalau ekosistem rusak peradapan manusia ikut punah, maka marilah kita jaga lingkungan yang ada disekitar kita, karena lingkungan yang bersih dan hijau akan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi umat manusia dan mahluk lainnya". maka dari itu bergabunglah bersama kami PALAPA BIMA NTB, kita jaga dan lestarikan Dana Mbojo, agar anak cucu kita kelak tetap bisa hidup dan menikmati indah Dana Mbojo kita tercinta--(Kamaruddin--Diklitbang&Iptek)